Kamis, 29 September 2016

Hadiah

Hadiah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apakah Anda termasuk orang yang merayakan hari kasih sayang atau valentine? Jika ya, mungkin bisa mengikuti tips berikut ini untuk memberikan hadiah bagi orang terkasih. Beberapa hadiah sederhana yang biasa diberikan di  hari valentine adalah cokelat dan bunga mawar.

Biasanya banyak yang memanfaatkan penjualan kedua barang tersebut ketika valentine. Beberapa toko malah menyediakan promo atau paket khusus cokelat sebagai hadiah valentine. Bahkan ada juga yang melakukan promo di luar norma yang berlaku dengan menyisipkan kondom pada paket cokelat.

Jika Anda belum menikah, sebaiknya jangan coba-coba memanfaatkan hari valentine ini sebagai hari untuk melampiaskan nafsu semata. Lebih baik mewujudkan kasih sayang Anda dalam bentuk yang lain.Apakah hadiah khas valentine hanya sebatas cokelat dan bunga mawar? Tentu saja tidak, berikut ini akan diulas beberapa hadiah khas valentine.

Jika merasa masih kurang, Anda dapat memanfaatkan aplikasi yang berisi tips untuk memberi kejutan di hari valentine yang tentu saja menj
... baca selengkapnya di Hadiah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Rabu, 28 September 2016

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK?

MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

01 November 2007 – 21:16 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 0 / 0 votes)

“Yang paling menyebalkan di seluruh dunia ini adalah penerbit.” Saya tertawa ngakak membaca kalimat jenaka ini. Saya tertawa ngakak karena di tengah novelnya yang mengalir tiba-tiba saja Andrea Hirata melemparkan metafora tersebut, secara tak terduga.

Pasti penulis muda yang saya kagumi ini punya pengalaman menyebalkan dengan penerbit. Saya tidak tahu apa pengalaman itu, tetapi saya mencoba menduga-duga: jangan-jangan dia harus berurusan dengan editor bawel, orang marketing yang sok tahu, atau terkejut-kejut membaca draf kontrak yang menyebut royalti 8% atau 9%, dan itu pun masih ditambahi dengan komentar super sadis, “Anda kan penulis pemula… Kami belum tahu buku Anda laku atau tidak.”

Mungkin itu sebabnya banyak penulis yang tidak mau repot berurusan dengan penerbit, dan memilih menerbitkan buku sendiri. Ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Di banyak negara praktik self-publishing berkembang cukup pesat. Saya bergabung dengan milis self-publishing yang anggotanya sudah lebih dari 2000 orang. Beberapa milis self-publishing lain yang tidak saya langgani ada yang beranggotakan 700-an orang, ada yang 300-an orang. Saya sempat melakukan survei kecil di mil
... baca selengkapnya di MENERBITKAN BUKU SENDIRI, MENGAPA TIDAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sabtu, 24 September 2016

Menulis Bikin Cantik

Menulis Bikin Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sejumlah penelitian para profesor biologi dan psikologi ditulis dalam buku berjudul Opening Up: The Healing Power of Expressing Emotions. Disana, antara lain, tertulis pendapat James W. Pennebaker, “menulis tentang hal-hal yang negatif akan memberikan pelepasan emosional yang membangkitkan rasa puas dan lega”.

Fatima Mernissi, yang oleh sebagian orang disebut sebagai pemikir-penulis, juga pernah menyarankan, “Usahakan menulis setiap hari. Niscaya, kulit Anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaatnya yang luar biasa.” Ia juga mengatakan bahwa, “menulis lebih baik daripada operasi plastik.”

Kedua alinea di atas saya kutip begitu saja dari buku Fahd Djibran yang berjudul Writing is Amazing. (Juxtapose, 2008). Sayang sekali saya tak berkesempatan membaca buku-buku yang disebutkan Djibran.

Bagaimana pun saya percaya bahwa menulis membuat Anda lebih “cantik” dalam pengertian yang seluas-luasnya.

Mau “cantik”? Menulislah.

* Andrias Harefa, Penulis 35 Buku Best-Seller. Info pelatihan penulis tele
... baca selengkapnya di Menulis Bikin Cantik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Senin, 19 September 2016

Romansa Kehancuran

Romansa Kehancuran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hari itu, aku tertatih. Tidak jelas aku sedang berada di mana. Samar-samar seperti di tengah-tengah antara sorga dan neraka. Tunduk, tengadah, bahkan sesekali kepalaku menengok ke arah kanan, kiri dan belakang. Aku berdiri di tengah-tengah dimensi hidup penuh khayal. Kepalan tanganku gusar dengan urat nadi yang tampak tegang. Dunia itu merogok dalam-dalam tenggorokanku sampai ke hulu hati, nafas sesak, denyutan pompa darah di jantungku keras, lebih keras, dan semakin keras. Aku larut dalam sugesti kecemasan dan rontaan kebingungan.

Waktu itu sebuah tangan menepuk pundakku sebelah kanan. Seketika aku menoleh ke arahnya. Tampak ku lihat sesosok manusia misterius berpakaian putih, hampir mirip kakekku yang telah lama tiada. Tanpa sapa dia berkata.
“Lihatlah hai anak muda, pandanglah sorga di belakangmu, begitu indah, asri, dengan hiasan bunga mawar mengitari pegunungan-pegunungan tinggi di sana. Sumber kehidupan yang bergelimang, rona-rona cahaya bintang berdansa dengan pepohonan.”
“Siapa kau kek? Apa maksud perkataanmu tadi?” sambut tanyaku.
“Apa untungnya kau tahu siapa aku, yang perlu kau tahu hanyalah, di mana tempat itu?” jawabnya tegas.
“Tapi hidupku lebih mewah dari itu kek. Aku tak perlu lagi berjalan kaki seperti mereka, aku tak perlu lagi pergi jauh-jauh ke Belanda untuk menemui pamanku, aku tak perlu lagi menggenggam pinsil dan penghapus untuk
... baca selengkapnya di Romansa Kehancuran Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu